Bharada E Hadir di Kantor Komnas HAM

Bharada E Hadir di Kantor Komnas HAM, Jakarta -Komnas HAM memastikan Bharada E hadir untuk menjalani pemeriksaan
Baca juga: Komnas HAM Bakal Panggil Labfor
berkaitan kasus baku tembak yang menewaskan Nofriyansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Sebelumnya, Bharada E sempat di sebut absen pemeriksaan.
Bharada E, yang memakai baju dan masker hitam, melangkahkan kakinya menuju area dalam kantor Komnas HAM.
Pihak Komnas HAM mengiyakan soal kehadiran Bharada E. Iya, kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat di tanya soal kedatangan Bharada E.
Sekadar di ketahui, sejumlah ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo telah memenuhi panggilan Komnas HAM.
Mereka mendatangi Komnas HAM untuk di mintai keterangan terkait kasus baku tembak Bharada E dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Komnas HAM Bidik Spekulasi Brigadir Yoshua Disiksa
Komnas HAM membidik sejumlah hal berkaitan kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang
di sebut-sebut terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo. Salah satu yang di bidik oleh Komnas HAM
untuk mengusut kasus tersebut yakni dugaan penyiksaan yang di alami Yoshua.
Fokus kita pada penyebab kematian, ada spekulasi bahwa salah satu penyebab kematiannya adalah adanya penyiksaan,
kita ingin buktikan itu, ucap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, sebagaimana di lansir detikNews, Selasa (26/7/2022).
Komnas HAM memiliki beberapa temuan berkaitan insiden Brigadir Yoshua. Sorotannya soal luka tembak di tubuh Yoshua.
\”Kemudian, dari temuan-temuan kita mengenai kondisi tubuh jenazah itu kita akan tarik itu soal peluru, peluru akan berkait dengan senjata,
senjata akan berkait dengan siapa yang memiliki senjata itu, tutur Taufan.
Pemilik pistol yang di gunakan menembak Yoshua menjadi hal terpenting bagi Komnas HAM. Setelah faktanya terbuka satu per satu,
selanjutnya motif yang bakal diusut Komnas HAM. “Baru kita cari motifnya apa. Jadi masih ada tahapan-tahapan,” kata Taufan.
Baca juga: Komnas HAM Akan Panggil Tim Dokter