Video Dua Bocah Cilik Di klaim Bertunangan di Madura, Warganet: Kak Seto Harus Tahu
Video Dua Bocah Cilik Di klaim Bertunangan di Madura, Beredar tayangan video dua anak kecil atau bocah cilik yang di klaim
baca juga: Viral Balita di Medan Di jewer Tetangga
melangsungkan pertunangan di Madura tengah menjadi sorotan. Video viral itu di bagikan ulang oleh akun @andreli_48 di jejaring media sosial Instagram.
Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan seorang anak kecil perempuan dan laki-laki yang di perkirakan masih belum berusia 10 tahun.
Anak perempuan yang memakai gaun berwarna ungu itu duduk di lantai dan bersandar ke tembok.
Sementara di sampingnya, seorang bocah laki-laki duduk bersila berpakaian rapi seperti hendak mengaji lengkap dengan peci yang di pakainya.
Mereka berdua di kabarkan tengah melangsungkan pertunangan.
“Bangkalan Madura, dua anak kecil bertunangan,” tulis keterangan di kutip, Rabu (31/08/2022).
Kedua bocah cilik itu hanya berdiam diri seraya menyaksikan sejumlah orang dewasa melempar uang ke piring di depan mereka.
Bocah-bocah itu tampak pasrah, sementara para orang dewasa terus melempar uang kertas seraya mengabadikan momen tersebut menggunakan HP masing-masing.
Melansir keterangan akun @andreli_48, acara tersebut di duga sudah menjadi tradisi di daerah setempat. Akan tetapi,
seorang warganet menyangkal hal tersebut di kolom komentar. Tayangan yang telah mendapatkan ratusan tanda suka itu seketika ramai.
Warganet lantas meninggalkan beragam tanggapan di kolom komentar hingga menyentil sosok Kak Seto.
“Kak Seto harus tau,” komentar @gita***.
“Wah salah kaprah,” tulis @wah***.
Tradisi apaan c, saya asli Madura Bangkalan nggak ada tradisi begituan. Aneh-aneh aja,” imbuh @kaca**.
“Aduh, si entong nanti perkara nggak beli cilor bertumbuk dah ini,” tutur @aan***.
“Kalau tunangan aja sih biarin aja lah. Asal jangan nikah kecil aja,” tulis @ayah**.
Hingga artikel ini tayang, belum diketahui keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa dalam video tersebut.
baca juga: Serem! Rambut Siswa SD Ini Di penuhi Kutu
